Komponen-komponen Manajemen Berbasis Sekolah
(MBS)
Secara umum pergeseran dimensi pendidikan dari manajemen
berbasis pusat ke Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) telah diuraikan sebelumnya.
Berikut ini akan dijelaskan secara spesifik komponen-komponen apa sajakah yang
perlu didesentralisasikan ke sekolah dalam penerapan MBS. Sampai saat ini belum
ada resep yang pasti tentang hal ini, karena seperti diketahui otonomi
pendidikan sedang bergulir dan sedang mencari formatnya, sehingga secara
peraturan perundang-undangan (legal aspect) belum memiliki tugas dan
fungsi sekolah dalam era otonomi saat ini. Sementara menunggu legal aspect
yang akan diberlakukan kelak, ada beberapa fungsi sekolah yang semula
dikerjakan oleh Pemerintah Pusat/Kanwil/Kandep, namun setelah penerapan MBS
dapat dilakukan secara profesional oleh sekolah, antara lain:
2) Pengelolaan tenaga
kependidikan;
3) Pengelolaan kesiswaan;
4) Pengelolaan keuangan dan pembiayaan;
5) Pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan;
6) Pengelolaan hubungan sekolah
dengan masyarakat; dan
7) Pengelolaan layanan khusus.