Seperangkat
Alat Pendidikan dan Problematikanya
Alat
merupakan salah satu faktor penunjang dalam proses mengajar baik sarana fisik
maupun sarana non fisik, perangkat keras maupun perangkat lunak. Alat pendidikan dapat berupa tingkah laku,
keteladanan, anjuran, perintah, larangan dan hukuman. Termasuk cara penyampaian
atau metode yang digunakan. Sehubungan dengan masalah pendidikan dan pengajaran
Al Qur’an Hadits yang berkaitan dengan ala-alat pendidikan, maka ada beberapa
faktor yang perlu diperhatikan, yaitu :
a)
Harus sesuai dengan tujuan.
b)
Harus dapat membantu menumbuhkan tanggapan terhadap
bahan pelajaran.
c)
Harus merangsang timbulnya minat siswa.
d)
Harus sesuai dengan kemampuan guru dan siswa.
e)
Harus sesuai dengan situasi dan kondisi.
Berpijak pada
uraian di atas, maka di sini akan dikemukakan beberapa alat pendidikan yang
sering ada permasalahan dalam pelaksanaan dan pengajaran Al Qur’an Hadits.
a) Metode
Pengajaran Al Qur’an Hadits
b) Alat-alat
pengajaran agama.
c) Alat-alat
yang berupa langkah-langkah yang diambil untuk proses pengajaran. (Zuhairini, dkk, 1993: 37).
a. Metode
Pengajaran Al Qur’an Hadits.
Sering kali
terjadi problem dalam pengajaran Al Qur’an Hadits dalam hal metode. Metode
adalah cara yang berfungsi sebagai alat untuk mencapai suatu tujuan. Untuk
menetapkan apakah suatu metode dapat disebut baik, diperlukan patokan yang
bersumber dari beberapa faktor. Faktor utama yang menentukan adalah tujuan yang
akan dicapai.
Khususnya
mengenai metode mengajar di dalam kelas, selain dari faktor tujuan, faktor
murid yang berbagai tingkat kematangannya, situasi yang berbagai keadaannya,
fasilitas yang berbagi kualitas dan kuantitasnya. Kepribadian guru serta
kemampuan profesionalnya yang berbeda-beda. Dengan memiliki pengertian secara
umum mengenai sifat berbagai metode, baik mengenai kelemahan-kelemahannya,
seorang guru akan lebih mudah menetapkan metode manakah yang paling serasi
untuk situasi dan kondisi pengajaran yang khusus. Dengan demikian seorang guru
harus bisa mengantisipasi problem yang munkin timul dalam menyampaikan materi
pelajaran.
Dalam
pengajaran Al Qur’an Hadits, banyak metode yang dapat digunakan antara lain:
1)
Metode ceramah.
2)
Metode diskusi.
3)
Metode tanya jawab.
4)
Metode pemberian tugas.
5)
Metode latihan siap
6)
Metode demonstrasi dan eksperimen
7)
Metode pemberian tugas belajar
8)
Metode kerja kelompok
9) Metode
kerja kelompok.
Dalam
menggunakan metode tersebut harus dipertimbangkan serta disesuaikan dalam arti
apakah metode yang paling baik dan paling tepat untuk kegiatan dalam situasi
dan kondisi yang ada.
Jadi dalam
memilih metode harus tahu dan memahami hal-hal sebagai berikut:
1)
Sifat dan jenis kegiatan.
2)
Apa yang melatarbelakangi kegiatan tersebut.
3)
Dengan tehnik pemecahan yang bagaimana kegiatan itu
dapat diselesaikan.
4)
Fasilitas apa saja yang mungkin dipergunakan.
Dengan
demikian akan dapat memilih metode yang tepat sehingga pelaksanaan proses
belajar mengajar berhasil dengan baik.
b.
Alat-alat pengajaran Al Qur’an Hadits
Dalam
melaksanakan pengajaran Al Qur’an Hadits dibutuhkan alat-alat pengajaran.
Alat-alat pengajaran tersebut dibagi dalam beberapa macam, yaitu :
1)
Alat pengajaran klasikal.
Alat pengajaran klasikal yakni
alat-alat pengajaran yang digunakan oleh guru bersama-sama murid, sebagai
contoh : papan tulis, kapur tulis, tempat sholat dan sebagainya.
2)
Alat pengajara individu.
Yakni alat pengajaran yang
dimiliki oleh masing-masing guru dan murid, buku pegangan guru dan buku
pegangan murid serta buku persiapan mengajar untuk guru.
3)
Alat peraga.
Yakni alat-alat yang berfungsi
memperjelas atau memberikan gambaran yang kongkrit tentang hal-hal yang
diajarkan, terdiri atas dua macam:
a)
Secara langsung.
Misalnya mengajarkan surat
pendek.
b)
Alat peraga tidak langsung.
Berkaitan
dengan perkembangan teknologi modern pada abad dua puluh ini mengakibatkan
timbulnya alat-alat modern yang dapat dipergunakan dalam bidang pendidikan
antara lain :
(1)
Visual Aids, yakni alat pendidikan yang dapat diserap
melalui indra penglihatan, seperti gambar-gambar yang diproyeksikan,
gambar-gambar didepan tulis dan sebagainya.
(2)
Audio Aids, yakni alat pendidikan yang diserap melalui
indra pendengar, seperti radio, tape dan alat elektronik lainnya.
(3)
Audio Visual Aids, yakni alat pendidikan yang dapat
diserap melalui mata dan telinga, seperti televisi, film dan sebainya.
Zuhairini. Abdul Ghofir. Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. UM PRES,
2004, hlm 74