Indikator Perhatian Orang Tua Indikator

Indikator Perhatian Orang Tua 

Indikator perhatian orang tua diantaranya meliputi :
  • a. Bimbingan orang tua dalam belajar anak Salah satu faktor yang mempengaruhi kemandirian belajar adalah faktor sosial, yang meliputi hubungan dengan keluarga, hubungan dengan sekolah dan hubungan dengan masyarakat. Menurut Mihibbin Syah faktor yang mempengaruhi prestasi belajar yaitu: faktor bakat, faktor minat dan perhatian, faktor cara belajar, faktor lingkungan keluarga dan faktor sekolah18.  
Indikator Perhatian Orang Tua Indikator
Termasuk factor sosial adalah faktor bimbingan orang tua.  Bimbingan orang tua dalam belajar dapat membantu anak dalam hal :
1). Membuat pilihan-pilihan, penyesuaian-penyesuaian dan interpretasi-interpretasi dalam hubungannya dengan situasi tertentu.
2). Memperkuat fungsi-fungsi pendidikan.
3). Menjadi insan yang berguna, tidak hanya sekadar mengikuti kegiatan-kegiatan yang berguna saja.
  • b. Pemberian nasihat orang tua kepada anak agar rajin belajar Pemberian nasehat adalah pemberitahuan seseorang tentang sesuatu yang baik agar dia dapat melakukannya dan yang jahat agar dia tidak melakukannya. Termasuk nasehat adalah nasihat, peringatan, teguran perintah. Dengan ungkapan lain, nasehat dapat disebut juga al amr bil-ma'ruf wan nahyu 'anil munkar. Nasehat  atau al-amr bil- ma'ruf wan nahyu 'anil munkar merupakan salah satu metode yang dianjurkan oleh Allah20.  Dalam hal pemberian nasehast ini Allah SWT berfirman :Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah[845] dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. (QS. An-Nahl: 125)21. 
  • c. Pengawasan orang tua Pengawasan orang tua mrupakan hal yang sangat diperlukan bagi perkembangan anak, khususnya dalam belajar anak. Orang tua adalah orang yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan anak, oleh karena itu orang tua wajib memberikan pengawasan kepada anak. Baik buruknya kehidupan anak tergantung orang tua. Anak menjadi buruk tingkah lakunya atau menjadi baik dan terpuji tingkah lakunya juga sangat tergantung pada orang tua. Demikian pula sukses tidaknya anak dalam belajar tergantung pengawasan orang tua. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW.  
Dari Aswad bin Sari’ RA berkata, Rasulullah SAW bersabda : Setiap anak dilahirkan atas fitrah (kesucian agama yang sesuai dengan nurani) sehingga lancar lidahnya, maka kedua orang tuanya yang menjadikan dia beragama yahudi, nasrani atau majusi’. (HR. Abu Ya’la, Thabrani dan Baihaqi)22  

Berdasarkan hadits di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pengawasan orang tua sangat diperlukan karena baik buknya anak tergantung pada orang tua dalam mengawasi anak.
  • d. Pemberian motivasi dalam belajar Pemberian motivasi dalam belajar dapat membantu anak dalam:
 1). Memperoleh gambaran yang objektif dan jelas tentang potensi, watak, minat, sikap dan kebiasaannya agar ia dapat menghindarkan diri dari hal-hal yang tidak diinginkan.
2). Mendapat pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat dan kemampuan dan membantu siswa itu untuk menentukan cara yang efektif dan efesien dalam menyelesaikan bidang pendidikan yang dipilihnya agar tercapai hasil yang dia harapkan. 
3). Memperoleh gambaran yang jelas tentang kemungkinan- kemungkinan dalam lapangan pekerjaan agar ia dapat melakukan pilihan yang tepat diantara lapangan pekerjaan tersebut. Disamping itu, membantunya untuk dapat kemajuan yang memuaskan dalam pekerjaan sambil memberikan sumbangan secara rasional terhadap masyarakat.