Pengertian Murid Prasekolah
Menurut Soemiarti Patmonodewo, anak prasekolah adalah mereka yang berusia antara 3-6 tahun.87 Adapun menurut The National Association for The Education seperti dikutip Mansur,
preschool adalah anak antara usia toddler (1-3 tahun) dan usia masuk kelas satu, biasanya antara usia 3-5 tahun.
Menurut Gustian, berdasarkan karakteristik yang dimiliki, perkembangan anak usia prasekolah merupakan tahapan perkembangan anak yang dikenal dengan masa anak-anak awal, yakni anak diusia 3-6 tahun. Selanjutnya menurut Ali Nugraha dan Neny Ratnawati, membagi anak usia prasekolah menjadi dua kelompok, yaitu usia 3-4 tahun yang disebut awal
prasekolah dan usia 4-5 tahun yang disebut dengan usia prasekolah.
Selanjutnya menurut Hurlock seperti dikutip Nuning Ismawati, yang disebut usia
prasekolah adalah anak yang berada dalam rentang usia antara 2-6 tahun. Disebut anak prasekolah karena anak mulai mempersiapkan diri memasuki jenjang sekolah dasar dengan belajar terlebih dahulu pada jenjang kelompok bermain dan Taman Kanak-kanak. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa anak usia prasekolah adalah anak yang berada pada masa awal pertumbuhan yaitu antara satu sampai lima atau enam tahun.
Menurut Snowman seperti dikutip Soemiarti Padmonodewo, sekurang-kurangnya ada empat ciri anak usia prasekolah yang meliputi :
Pada umumnya fisik anak usia
prasekolah adalah sangat aktif, otot-otot besar lebih berkembang dari pada kontrol terhadap jari dan tangan, koordinasi tangan dan mata kurang sempurna, dan sebagaianya. Pada aspek sosial, anak prasekolah biasanya mudah bersosialisasi dengan orang di sekitarnya, umumnya anak pada tahapan ini memiliki satu atau dua sahabat tetapi sahabat ini cepat berganti, dan sebagainya. Dari segi emosi, anak usia ini lebih cenderung mengekspresikan emosinya dengan bebas dan terbuka, iri hati juga sering terjadi. Adapun aspek kognitif, anak usia ini biasanya telah terampil dalam berbahasa, akan tetapi kompetensi perlu dikembangkan terlebih dahulu.