Langkah-langkah Implementasi Pendidikan Akhlak di Taman Kanak- kanak

 Langkah-langkah Implementasi Pendidikan Akhlak di Taman Kanak-kanak

Program pembentukan akhlak merupakan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus dan ada dalam kehidupan sehari-hari sehingga menjadi kebiasaan yang baik bagi anak. Pembentukan akhlak melalui pembiasaan ini meliputi moral pancasila, agama Islam, perasaan (emosi), kemampuan bermasyarakat dan disiplin. Adapun tujuan dari pembentukan akhlak ialah untuk mempersiapkan anak berakhlakul karimah sedini mungkin.
Program pembinaan akhlak melalui pembiasaan-pembiasaan dapat dilakukan dengan cara memperkenalkan anak pada beberapa karakteristik yang ada dalam Agama Islam, diantaranya yaitu:

 Pendidikan Akhlak di Taman Kanak- kanak
a. Busana muslim untuk laki-laki dan perempuan
1) Pajanglah busana-busana muslim untuk anak-anak di salah satu sudut ruang kelas.
2) Sediakan boneka-boneka berbusana muslim.
3) Pada waktu shalat, biasakan anak memakai pakaian yang tepat, anak perempuan memakai mukena dan anak laki-laki memakai pakaian yang longgar.
4) Guru harus mencerminkan perilaku islami dengan cara berpakaian secara tepat, selayaknya orang muslim.
5) Bicarakan dan perlihatkan perbedaan antara pakaian yang ketat dengan pakaian yang longgar.

b. Akhlak dan tata cara makan orang muslim
1) Biasakan mencuci tangan sebelum makan.
2) Berdo’a sebelum makan untuk meminta berkah atas makanan yang akan dimakan.
3) Mengambil makanan ke dalam piring secukupnya saja.
4) Megajak tamu yang datang untuk makan bersama.
5) Makan dengan menggunakan tangan kanan.
6) Makan dengan pelan-pelan dan tidak bersuara saat makan.
7) Berdo’a setelah makan sebagai rasa syukur atas makanan yang telah diberikan.
8) Membantu guru atau orang tua untuk membereskan semuanya setelah makan.
9) Mencuci tangan dan mulut setelah makan.

c. Perilaku islami
Guru harus mendiskusikan beberapa pola perilaku islami berikut
secara teratur dengan anak, dan memastikan bahwa mereka mengamati
dan menjalankan perilaku tersebut:
1) Bertenggang rasa dengan teman sebayanya, berbagi mainan, crayon,
buku, dan lain sebagainya. Membantu teman yang sedang
membutuhkan, bekerja bersama dan bergiliran.
2) Tidak berbohong.
3) Menjaga dan memelihara barang-barang di dalam kelas; tidak
memboroskan kertas, pena, crayon, dan lain sebagainya.
4) Memberi salam kepada setiap orang, guru mengajarkan salam
terlebih dahulu.
5) Menjaga kebersihan dan kerapian ruang kelas, meja-meja, tas, dan
lain sebagainya. Serta harus ditekankan adanya konsep bahwa
kebersihan sebagian dari iman.