Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Pada dasarnya masing-masing siswa memiliki perbedaan antara satu dengan lainnya, termasuk perbedaan dalam prestasi belajar secara garis besar dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu: faktor dari diri siswa itu dan faktor yang datang dari luar siswa atau lingkungan.18 Terhadap kedua faktor tersebut setiap ahli tidak sama cara penjelasannya. Yang demikian itu dapat dipahami, karena para ahli memiliki sudut pandang sendiri-sendiri, sehingga akan membuahkan suatu pemikiran yang memprioritaskan suatu masalah yang berbeda. 

Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Menurut Muhibbin Syah, bahwa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu: 
a. Faktor internal (faktor dari dalam siswa), yakni keadaan/ kondisi jasmani dan rohani siswa 
b. Faktor eksternal (faktor dari luar siswa),  yakni kondisi lingkungan sekitar siswa. 
c. Faktor pendekatan belajar (approach to learning), yaitu jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode digunakan siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran.

Dari pengklasifikasian ketiga macam faktor di atas dapat dijelaskan sebagai berikut: 
a. Faktor internal meliputi 2 aspek yaitu: 
1) Aspek fisiologis  Aspek fisiologis merupakan kondisi umum jasmani dan tonus (tegangan otot) yang menandai tingkat kebugaran organ-organ tubuh dan sendi-sendinya, dapat mempengaruhi semangat dan intensitas siswa dalam mengikuti pelajaran. 
2) Aspek psikologis  Banyak faktor yang termasuk aspek psikologis yang dapat mempengaruhi kuantitas dan kualitas perolehan pembelajaran siswa. Namun, diantara faktor-faktor rohaniah siswa yang pada umumnya dipandang lebih esensial adalah sebagai berikut: tingkat kecerdasan/inteligensi siswa, sikap siswa, bakat siswa, minat siswa dan motivasi siswa.
                                            
Berdasarkan pengamatan Daniel Goleman, sebagaimana dikutip oleh Ngalim Purwanto menyebutkan bahwa banyak orang yang gagal dalam hidupnya bukan karena kecerdasan intelektualnya rendah, namun karena mereka kurang memiliki kecerdasan emosional.21 Tidak sedikit orang yang sukses dalam hidupnya karena memiliki kecerdasan emosional meskipun inteligensinya pada tingkat rata-rata. Tingkat kecerdasan atau inteligensi siswa tidak dapat diragukan lagi, sangat menentukan keberhasilan belajar siswa. Ini bermakna, semakin tinggi kemampuan inteligensi seorang siswa (perpaduan antara kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional) maka semakin besar peluangnya untuk meraih sukses. Sebaliknya, semakin rendah kemampuan inteligensi seorang siswa maka semakin kecil peluangnya meraih sukses.

b. Faktor Eksternal Siswa 
Faktor eksternal siswa terdiri dari dua macam, yaitu: 
1) Faktor lingkungan sosial  Yang termasuk lingkungan sosial, yaitu: guru, para staf administrasi, teman-teman sekelas, tetangga dan masyarakat. 
2) Faktor lingkungan nonsosial  Yang termasuk lingkungan nonsosial, yaitu: gedung sekolah dan letaknya, rumah tempat tinggal, alat-alat belajar, keadaan cuaca dan waktu. 

c. Faktor Pendekatan Belajar 
Ngalim Purwanto menyebutkan bahwa yang mempengaruhi prestasi belajar dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu: 
1) Faktor yang ada pada diri organisme itu sendiri yang kita sebut faktor individual, dan 
2) Faktor yang ada di luar individu yang kita sebut faktor sosial yang termasuk ke dalam faktor individual antara lain faktor  kematangan/pertumbuhan, kecerdasan, latihan, motivasi dan faktor keluarga/ keadaan rumah tangga, guru dan cara mengajarnya, alat-alat yang digunakan dalam belajar mengajar, lingkungan dan kesempatan yang tersedia dan motivasi sosial. Faktor pendekatan belajar ini dapat dipahami sebagai segala cara  atau strategi yang digunakan siswa dalam menunjang efektifitas dan efisiensi proses pembelajaran materi tertentu.