Pengertian dan Fungsi Evaluasi
a.
Pengertian Evaluasi
Menurut Wand dan Brown, evaluasi adalah “…refer to the act process to determining
the value of something.” Sedangkan Guba dan Lincoln yang dikutip oleh Wina
Sanjaya menjelaskan bahwa: evaluasi merupakan suatu proses memberikan
pertimbangan mengenai nilai dan arti sesuatu yang dipertimbangkan (evaluand). Sesuatu yang dipertimbangkan
itu bisa berupa orang, benda, kegiatan, keadaan, atau sesuatu kesatuan
tertentu.
Dari kedua pendapat tersebut terdapat dua hal
karakteristik evaluasi. Pertama,
evaluasi merupakan suatu proses. Artinya, dalam suatu pelaksanaan evaluasi
mestinya terdiri dari berbagai macam tindakan yang harus dilakukan. Evaluasi
bukan hasil atau produk tetapi rangkaian kegiatan. Kemudian dengan adanya
tindakan tersebut diharapkan memberikan makna atau nilai sesuatu yang dievaluasi.
Kedua, evaluasi berhubungan dengan
pemberian nilai atau arti. Artinya, berdasarkan hasil pertimbangan evaluasi
apakah sesuatu itu mempunyai nilai atau tidak. Dengan kata lain evaluasi dapat
menunjukkan kualitas yang dinilai.
Jadi, dengan adanya evaluasi ini suatu tindakan, yang
dalam hal ini adalah kegiatan pembelajaran dapat diketahuai kualitas kegiatan
yang telah dilakukan tersebut.
b.
Fungsi Evaluasi
Evaluasi dalam dunia pendidikan mempunyai beberapa
fungsi, di antaranya adalah:
1)
Untuk menilai keberhasilan
siswa dalam pencapaian kompetensi.
2)
Sebagai umpan
balik untuk perbaikan proses pembelajarn.
Kedua fungsi tersebut menurut Scrive yang dikutip oleh
Wina Sanjaya merupakan evaluasi sebagai fungsi sumatif dan evaluasi sebagai fungsi formatif. Fungsi sumatif adalah apabila evaluasi itu
digunakan untuk melihat keberhasilan suatu program yang direncanakan. Oleh
karenanya, evaluasi sumatif berhubungan dengan pencapaian suatu hasil
yang dicapai suatu program. Sedangkan fungsi formatif berhubungan dengan
perbaikan bagian-bagian dalam suatu proses agar program yang dilaksanakan
mencapai hasil yang maksimal. Oleh karenanya, evaluasi formatif digunakan
selama proses pelaksanaan berlangsung.
Dengan adanya evaluasi sumatif, minimal ada dua tujuan
pokok, yaitu: 1) sebagai laporan kepada orang tua siswa, dan 2) sebagai laporan
pertanggungjawaban (akuntabilitas)
penyelenggaraan pendidikan kepada masyarakat yang telah mendorong dan membantu
pelaksanaan pendidikan di sekolah. Sedangkan evaluasi formatif sangat bermanfaat
sebagai umpan balik tentang proses pembelajaran yang telah dilakukan, sehingga
melalui informasi dari pelaksanaan evaluasi formatif, guru akan selalu
memperbaiki proses pembelajaran.
Jadi, dengan adanya evaluasi yang demikian, guru harus
dapat secara terus-menerus mengikuti perkembangan kemampuan siswa serta
memperbaiki proses pembelajaran yang telah dilaksanakan.