Pengertian Belajar dan Pembelajaran Menurut Para Pakar Ahli

Pengertian Belajar dan Pembelajaran Menurut Para Pakar Ahli

a. Belajar
Ada beberapa pengertian belajar yang dapat penulis kutip, antara lain sebagai berikut:

1) Belajar menurut Henry E. Garret sebagaimana dikutip oleh Moeslichatoen, sebagai berikut:  Belajar merupakan proses yang berlangsung dalam jangka waktu lama melalui latihan maupun pengalaman yang membawa kepada perubahan diri dan perubahan cara mereaksi terhadap suatu perangsang tertentu.

Pengertian Belajar Menurut Para Pakar
2) Menurut Frederick Y. Mc. Donald dalam bukunya  Educational Psychology mengatakan: Education is a process or an activity, which is directed at producing desirable changes into the behavior of human beings. Pendidikan adalah suatu proses atau aktifitas yang menunjukkan perubahan yang layak pada tingkah laku manusia.

3) Dalam buku pendekatan dalam proses belajar mengajar karya A. Tabrani Rusyan dkk. merumuskan bahwa belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, melainkan lebih luas dari itu, yakni mengalami. Hasil belajar bukan hanya penguasaan latihan, melainkan perubahan kelakuan. Belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan.

4) Menurut Sholih Abdul Aziz dan Abdul Aziz Abdul Majid dalam kitab At-Tarbiyah Wa Thuruqu At-Tadris menyatakan bahwa: انّ الّتعليم هو تغيير في ذهه المتعلّم يطرأ على خبرة سابقت في حدث فيها تغييرا جديدا. Artinya: sesungguhnya belajar adalah perubahan dalam pikiran  pelajar dapat terjadi dengan pengalaman sebelumnya yang mengarah pada perubahan baru Berdasarkan beberapa pengertian belajar diatas dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan proses perubahan tingkah laku di dalam diri pelajar. Apabila setelah belajar tidak terjadi perubahan, maka tidak dapat dikatakan belajar, karena tujuan utama belajar adalah perubahan.

B. Pembelajaran

Pembelajaran Menurut Briggs yang dikutip oleh Ahmad Sugandi dkk. pembelajaran merupakan terjemahan dari kata “instruction” yang berarti seperangkat peristiwa (events) yang mempengaruhi si belajar sedemikian rupa sehingga si belajar itu memperoleh kemudahan. Seperangkat peristiwa itu membangun suatu pembelajaran yang bersifat internal jika si belajar melakukan “self instruction” dan mungkin juga bersifat eksternal (external instruction) dari sumber lain seperti guru. Menurut Omar Hamalik, pembelajaran adalah suatu kombinasiyang tersusun meliputi unsur-unsur manusia, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi untuk tujuan belajar.

 E. Mulyasa mengemukakan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya, sehingga terjadi perubahan perilaku ke arah yang lebih baik. Dalam interaksi tersebut banyak sekali faktor yang mempengaruhinya, baik faktor internal yang datang dari dalam diri individu, maupun eksternal yang datang dari lingkungan.
 Dalam UU Sisdiknas Tahun 2003 Bab I pasal 1 bahwa pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Dari beberapa teori di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi antara peserta didik dengan guru atau sumber belajar untuk perubahan yang lebih baik.