Buku Pedoman Penulisan Skripsi
Bab I Proposal
Proposal merupakan usulan skripsi yang dapat disusun oleh
mahasiswa paling cepat bersamaan pada saat mengikuti Metodologi Penelitian dan
mata kuliah yang cukup.
A. Ketentuan dalam Penyusunan Proposal Beberapa ketentuan umum dalam proses
penyusunan proposal adalah sebagai berikut:
1. Proposal terdiri atas:
a. C o
v e r depan (lihat Lampiran 5).
b.
Daftar Isi
c. Bab I
d. Bab II
e. Bab III, dan
f. Daftar Referensi
Catatan: ketentuan umum untuk setiap bagian
proposal mengacu pada Bab IV poin D,
Bagian Isi.
2. Proposal disusun dengan memperhatikan Buku
Pedoman Format Penulisan Karya Ilmiah.
3. Penyusunan proposal harus berdasarkan jurnal ilmiah/replikasi jurnal,
dengan melakukan pengembangan (antara lain: variabel penelitian, obyek
penelitian, tahun penelitian, metode analisis data, dll.).
4. Pemahaman mengenai teori/konsep harus
jelas.
5. Penentuan dan kedalaman obyek
penelitian dilakukan dengan cara memperhatikan model penelitian serta metode
statistik yang digunakan dalam analisis data.
Buku Pedoman Penulisan Skripsi |
B. Proses Penyusunan Proposal Alur penyusunan proposal dapat dilihat pada
Gambar 1.1. Status proposal hasil r e v i e w adalah sebagai berikut:
1. Ditolak , maka mahasiswa harus menyusun
proposal kembali.
2. Disetujui (OK) ,
proposal yang telah disetujui (status OK) langsung dilanjutkan dengan proses
penyusunan skripsi, dengan terlebih dahulu mengajukan pendaftaran penyusunan
skripsi untuk memperoleh Pembimbing Skripsi yang ditunjuk oleh Ketua
Jurusan.
3. Disetujui dengan revisi ,
maka mahasiswa dengan proposal ini harus menghadap ke Pembimbing teknis yang
ditunjuk untuk melakukan proses bimbingan atau revisi proposal. Bimbingan teknis
ini dilaksanakan dalam rangka penyempurnaan penyusunan proposal sampai dengan
mendapat status Disetujui (OK).
Bimbingan teknis proposal akan diberikan oleh Pembimbing
Teknis yang ditunjuk oleh Jurusan. Apabila bimbingan teknis sudah selesai, maka
Pembimbing Teknis memberikan persetujuan. Jika proposal telah disetujui,
mahasiswa dapat melanjutkannya ke proses penyusunan skripsi dengan terlebih
dahulu mengajukan pendaftaran penyusunan skripsi untuk memperoleh Pembimbing
Skripsi yang ditunjuk oleh Ketua Jurusan.
Dokumen yang diperlukan untuk persyaratan administratif
Pendaftaran Skripsi:
1. Proposal yang
telah disetujui (OK)
2. Surat Penunjukan
Pembimbing
3. Fotocopy Transkrip terakhir
4. Kartu rencana Stusi (KRS) yang memuat mata
kuliah Skripsi.
Mahasiswa pendaftar skripsi yang memenuhi kriteria akan
memperoleh Pembimbing Skripsi melalui Surat Penunjukkan Pembimbing Skripsi dari
Ketua Jurusan. Proses selanjutnya adalah bimbingan skripsi.
Bab II Definisi dan Tujuan Skripsi
A. Definisi Skripsi
Skripsi adalah suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil
penelitian yang membahas masalah dalam bidang ilmu sesuai pada jurusan yang
sedang ditempuh dengan menggunakan kaidah yang berlaku. Skripsi disusun oleh
mahasiswa/i di bawah pengawasan dosen pembimbing untuk memenuhi sebagian
persyaratan memperoleh gelar sarjana (strata 1) pada lingkungan Sekolah Tinggi
Informatika dan Komputer Yos Sudarso Purwokerto.
B. Ruang lingkup Skripsi
P e n e l i t i a n d a s a r Yaitu penelitian murni terhadap sesuatu
karena ada perhatian dan keingintahuan terhadap hasil suatu aktivitas.
Penelitian ini dilakukan dengan i n t e ll e c t u a l r e a s o n i n g yang
mendasarkan diri atas keinginan untuk mengetahui semata-mata dan tidak langsung
mempunyai kegunaan praktis.
P e n e l i t i a n t e r a p a n Yaitu penelitian yang menggunakan
p r a c t i c a l r e a s o n i n g untuk menjawab sesuatu masalah yang timbul pada suatu
ketika, agar dapat melakukan sesuatu dengan lebih baik. Hasil penelitian tidak
harus sebagai satu penemuan baru, tetapi merupakan aplikasi baru dari penelitian
terdahulu.
P e n e l i t i a n K o r e l a s i o n a l Adalah penelitian yang bertujuan untuk
mengetahui ada tidaknya hubungan dari suatu fenomena, dan kalau ada berapa
besar derajat hubungannya, antara beberapa variabel yang diteliti, walaupun tidak
dapat diketahui apakah hubungan tersebut adalah hubungan sebab akibat ataupun
bukan.
P e n e l i t i a n K a u s a l K o m p a r a t i f Adalah penelitian yang bertujuan untuk
mengetahui kemungkinan adanya hubungan sebab akibat dengan cara berdasar atas
pengamatan terhadap akibat yang ada, kemudian mencari kembali faktor yang
diduga menjadi penyebabnya, melalui pengumpulan data dengan melakukan
perbandingan di antara data-data yang terkumpul/diteliti.
P e n e l i t i a n E k s p e r i m e n t a l Adalah penelitian yang bertujuan untuk
mengetahui kemungkinan adanya hubungan sebab akibat dengan cara memberikan satu
atau lebih perlakuan kepada satu atau lebih kelompok eksperimental dan
membandingkan dengan satu atau lebih kelompok kontrol yang tidak diberikan
perlakuan. Penelitian ini bertujuan pula untuk menjelaskan sebab-sebab
berlangsungnya suatu proses akibat, serta efek-efek dari suatu kondisi
tertentu.
P e n e l i t i a n A n a l i t i s Adalah suatu penelitian yang menganalisis
data yang mengarah kepada suatu kesimpulan suatu populasi, bersifat
inferensial. Berdasarkan dari sample digeneralasisasi menuju ke data
populasi.
C. Tujuan Skripsi
Tugas penyusunan skripsi dilaksanakan dengan tujuan agar:
1. Mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu
karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmu yang ditempuh. 2. Mahasiswa mampu melakukan penelitian mulai
dari merumuskan masalah, mengolah data, mengumpulkan data, menganalisis,
menarik suatu kesimpulan.
3. Membantu
mahasiswa menyampaikan, menggunakan, mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan yang
diperoleh menjadi suatu sistem yang terpadu untuk pengembangan ilmu.
Bab III Prosedur Penyusunan Skripsi
2.1 Persyaratan Akademik
1. Mahasiswa telah menyelesaikan 120 sks (dengan ketentuan bahwa mata
kuliah keahlian mendapatkan nilai minimal C dan maksimal nilai D adalah 4 mata
kuliah).
2. Indeks Prestasi Kumulatifnya
> 2.
3. Pernah/sedang mengambil mata
kuliah Metodologi Penelitian
2.2 Persyaratan Administrasi
1. Menyerahkan fotokopi transkrip akademik terakhir.
2. Melampirkan fotokopi KRS semester
berjalan.
3. Menyelesaikan administrasi
keuangan semester berjalan.
2.3 Peraturan Pendaftaran Bimbingan Skripsi
1. Skripsi dilaksanakan secara perorangan,
oleh karena itu pada waktu pendaftaran, mahasiswa harus mengisi mata kuliah
skripsi pada KRS.
2. Mahasiswa wajib
menghadiri b r i e f i n g skripsi yang diselenggarakan oleh jurusan. Pada saat
b r i e f i n g tersebut mahasiswa dianjurkan sudah membawa topik (baik yang
sudah diseminarkan di mata kuliah metodologi penelitian maupun topik baru)
untuk dikonsultasikan dengan Ketua/Sekretaris Jurusan.
3. Apabila topik telah diperoleh, maka
mahasiswa dapat menuliskannya ke dalam Proposal Skripsi yang berisi antara
lain: Latar Belakang Penelitian, Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penulisan
Skripsi, Metodologi Penelitian, Daftar Isi Sementara, dan Kerangka Teoretis
(Daftar isi proposal skripsi dilampirkan di dalam buku panduan ini).
4. Proposal skripsi diserahkan kepada
Ketua/Sekretaris Jurusan, sesuai dengan jadwal yang ditentukan pada waktu
mendapatkan b r i e f i n g Skripsi.
2.4 Penentuan Dosen Pembimbing Skripsi
1. Proposal yang diajukan dipertimbangkan
kelayakannya oleh Ketua/Sekretaris Jurusan. Apabila dinilai layak maka akan
dibuat surat penunjukan pembimbing. Namun apabila dinyatakan belum layak, maka
mahasiswa skripsi diwajibkan untuk memperbaiki proposalnya, dan mengulangi
kembali proses pengajuannya.
2. Batas
Judul Skripsi dan Penunjukan Pembimbing berlaku maksimum selama 2 (dua) semester
, terhitung sejak penunjukan pembimbing. Lewat dari batas waktu tersebut,
mahasiswa harus mengikuti proses 1 dan 2 kembali dan mengganti topik
skripsinya.
2.5 Proses Bimbingan Skripsi
1. Mahasiswa diharuskan mengadakan/menyusun skripsi secara individu,
yaitu setiap orang menyusun satu skripsi.
2. Menyusun Skripsi secara mandiri serta melalui konsultasi dengan dosen
pembimbing yang ditunjuk.
3. Konsultasi
dengan dosen pembimbing minimal harus 8 kali.
4. Mahasiswa harus menggunakan kartu konsultasi selama pembimbingan
berlangsung. Setiap kali konsultasi, dosen pembimbing menuliskan uraian hasil
konsultasi pada kolom yang telah disediakan dan menandatanganinya.
5. Jika dosen pembimbing sulit untuk ditemui,
diharapkan mahasiswa dapat mendiskusikan terlebih dahulu jadwal konsultasi yang
dikehendaki dengan dosenpembimbing yang ditunjuk. Jadwal konsultasi diatur bersama
antara mahasiswa dengan dosen pembimbing.
6. Apabila menurut pembimbing skripsi sudah layak dikatakan selesai, dan
layak diujikan, maka pembimbing akan menandatangani Lembar Pengesahan S o f t c
o v e r.
7. Mahasiswa akan menjilid
skripsinya dengan s o f t c o v e r dan mengajukan permohonan sidang skripsi ke
BAAK dengan memperhatikan persyaratan berkas yang tertera pada formulir
“Pendaftaran Sidang Skripsi”.
8. Setelah
skripsi selesai disusun, mahasiswa wajib membuat s o f t c o v e r Skripsi
sebanyak 3 (tiga) rangkap dan mengumpulkannya ke BAAK untuk didaftarkan dan
dijadwalkan sidang skripsi dan ujian komprehensif teori (komprehensif teori
khusus untuk Jurusan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Informasi). 9. Warna sampul s o f t c o v e r skripsi
diatur oleh masing-masing jurusan.
2.6 Pengumpulan S o f t c o v e r Skripsi
1. Untuk batas waktu pengumpulan Skripsi
dibahas pada saat b r i e f i n g berlangsung. Ketua Jurusan akan mengeluarkan
pengumuman jadwal d e a d li n e melalui BAAK) Jika batas waktu ini dilewati
maka mahasiswa wajib memperpanjang masa penulisan skripsinya (dengan
mendaftarkan mata kuliah Skripsi pada pengisian KRS).
2. Jika mahasiswa gagal menyelesaikan Skripsi
selama 2 (dua) semester bimbingan terhitung sejak penunjukan pembimbing, maka
mahasiswa harus mengulang dari langkah 2.1 untuk semester berikut dan
menggganti topik.
3. Bagi mahasiswa yang
tidak menyelesaikan Skripsi pada semester berjalan, harus melakukan
perpanjangan dengan membayar uang kuliah Pokok dan uang kuliah Variabel untuk
mata kuliah skripsi pada semester berikutnya.
2.7 Langkah-langkah Penyelesaian H a r d c o v e r
1. Penilaian yang diberikan oleh penguji
sidang skripsi dimasukkan pada lembar penilaian dan diserahkan kepada ketua
sidang. Ketua Sidang akan menyerahkan seluruh berkas ( s o f t c o v e r
skripsi dan rangkuman nilai) ke BAAK, termasuk Berita Acara Sidang. Di dalam
Berita Acara Sidang akan terdapat lampiran yang berisi catatan-catatan dari
penguji untuk menjadi perbaikan bagi skripsi mahasiswa sebelum skripsi tersebut
dijilid dengan h a r d c o v e r .
2.
Mahasiswa akan memperbaiki skripsi berdasarkan catatan dari hasil penguji.
3. Sebelum dijilid dalam bentuk h a r d c o v
e r , mahasiswa harus memperoleh persetujuan dari pembimbing melalui formulir
Lembar Pengesahan untuk penjilidan H a r d c o v e r .
4. Mahasiswa akan menyerahkan 4 eksemplar
skripsi h a r d c o v e r ke BAAK. 5.
BAAK akan memberikan stempel, mengembalikan laporan asli ke mahasiswa kemudian
mendistribusikan ke Perpustakaan, Pembimbing dan Jurusan.
Bab IV Skripsi
Secara umum skripsi terdiri atas tiga bagian, yaitu Bagian
Awal, Bagian Isi, dan Bagian Akhir. A.
Bagian Awal. Bagian awal skripsi terdiri
dari:
1. Halaman Judul (Lampiran )
2. Halaman Persetujuan dan Pengesahan Skripsi
(Lampiran )
3. Kata Pengantar
4. Abstrak
5. Daftar Isi
6. Daftar
Tabel
7. Daftar Gambar
8. Daftar Lampiran
B. Bagian Isi. Bagian
isi skripsi terdiri dari:
1.
Pendahuluan, yang memuat latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan
manfaat penelitian, serta sistematika pembahasan.
2. Tinjauan Pustaka dan Pengembangan
Hipotesis (jika diperlukan)
3.
Metodologi Penelitian
4. Analisis dan
Pembahasan
5. Penutup, terdiri atas,
kesimpulan, keterbatasan dan rekomendasi.
C. Bagian Akhir.
Bagian akhir skripsi terdiri dari:
1. Daftar Referensi
2.
Lampiran
D. Ketentuan Umum.
Ketentuan umum tata cara penulisan yang harus diperhatikan untuk setiap
bagian skripsi adalah sebagai berikut:
1. Bagian Awal a.
Halaman Judul , terdiri dari halaman judul bagian terluar ( h a r d c o v e r )
dan halaman judul bagian dalam (Lampiran ). Halaman judul memuat:
1. Judul disajikan dalam bentuk piramida
terbalik, dibuat singkat, jelas dan tepat yang menunjukkan:
2. Maksud dibuatnya skripsi adalah untuk
memenuhi sebagian dari syarat- syarat guna mencapai gelar sarjana.
3. Nama mahasiswa disajikan dengan lengkap
tanpa singkatan. Di bawah nama diketik NIM.
4. Lambang STIK Yos Sudarso dengan ukuran 4 cm x 3,5 cm dan titik
tengahnya terletak diantara NIM mahasiswa dengan baris nama jurusan.
5. Instansi yang dituju adalah S-1 Sistem
Informasi, Sekolah Tinggi Informatika dan Komputer Yos Sudarso 6. Tahun
penulisan adalah tahun lulus ujian skripsi.
b. Lembar Persetujuan Skripsi , halaman ini ditandatangi oleh Pembimbing
Skripsi untuk menyatakan bahwa skripsi tersebut telah siap untuk diuji (lihat
Lampiran ).
c. Lembar Pengesahan Skripsi . Tanggal yang dicantumkan
adalah tanggal pengesahan skripsi. d.
Kata Pengantar , berisi uraian singkat tentang maksud penyusunan skripsi dan
ucapan terima kasih serta penghargaan kepada pihak yang telah membantu dalam
penelitian (minimal kepada: orang tua, Ketua Jurusan, Pembimbing Skripsi, dan
lain sebagainya). e. Abstrak/Sinopsis ,
merupakan bagian dari laporan penelitian. Abstrak ditulis dengan spasi tunggal
(1 spasi) dan menggunakan bahasa Indonesia. Maksimum penulisan 1 halaman (200
kata/25 baris). Penulisan abstrak diikuti minimal 4 kata kunci ( k e y w o r d
) untuk memudahkan penyusunan bibliografi atau a b s t r a c t d a t a b a s e
.
Abstrak terdiri dari:
1. Paragraf
pertama memberikan informasi secara ringkas mengenai tujuan penelitian termasuk
alas an pokok dan tujuan khusus dari penelitian,
2. Paragraf kedua memberikan informasi
mengenai metodologi penelitian (obyek penelitian, pemilihan sample,
pengumpulan, dan analisis data);
3.
Paragraf ketiga memberikan informasi tentang kesimpulan yang disusun
berdasarkan hasil data. f. Daftar Isi ,
memberikan gambaran secara menyeluruh mengenai isi skripsi dan bertujuan untuk
memudahkan pembaca mengerti alur isi skripsi serta memudahkan pembaca
mengetahui/mencari dengan cepat letak suatu pokok bahasan/bab/sub bab. Daftar
isi memuat: urutan bab dan sub bab disertai nomor halamannya masing-masing dan
kerangka dari keseluruhan skripsi. g.
Daftar Tabel , merupakan daftar yang memuat nomor dan judul gambar beserta
nomor halamannya secara teratur berdasarkan nomor gambar. h. Daftar Lampiran , merupakan daftar yang
memuat urutan judul lampiran beserta nomor halamannya secara teratur
berdasarkan nomor lampiran, dan halaman.
2. Bagian Isi a.
Pendahuluan , terdiri dari:
1. Latar
Belakang Penelitian , pembahasan dimulai dengan uraian mengenai arti pentingnya
penelitian ini dilakukan, alasan pemilihan judul, serta hasil penelitian yang
telah dilakukan sebelumnya yang melandasi topik penelitian. Selanjutnya uraian
bagian ini diarahkan untuk mencari jawaban atas pertanyaan: i. Apakah penelitian yang akan diajukan
merupakan penelitian terapan ( a p p li e d r e s e a r c h )? ii. Jika merupakan penelitian dasar ( b a s i
c r e s e a r c h ) bagaimana kaitan antara penelitian ini dengan penelitian
sebelumnya? iii. Mengapa penelitian yang
sedang dilakukan merupakan replika (pengulangan) dari penelitian
sebelumnya? iv. Merupakan
perluasan/pengembangan dari penelitian sebelumnya, sebutkan dalam hal apa dan
apa perlunya?
2. Masalah Penelitian , merupakan
rumusan masalah dalam bentuk pertanyaan yang dapat diteliti secara jelas dan
diuji melalui mengumpulan dan analisis data. Batasan atau asumsi yang digunakan
dalam penelitian dikemukakan di bagian ini. Rumusan masalah harus spesifik dan
tidak terlalu umum. Misalnya, i.
“motivasi” (terlalu umum), lebih tepat jika menggunakan “motivasi kerja” (lebih
fokus), atau ii. “rasio keuangan” (terlalu umum), lebih tepat jika
menggunakan “rasio likuiditas atau solvabilitas”.
3. Tujuan dan Manfaat Penelitian , sesuai
dengan masalah penelitian yang dirumuskan, dijelaskan tujuan yang hendak di
capai dari penelitian. Kemudian diuraikan manfaat atau kontribusi apa yang
diberikan oleh hasil penelitian tersebut, baik dari aspek teoritis maupun aspek
praktisnya.
4. Sistematika Pembahasan ,
memuat sitematika yang direncanakan untuk penulisan skripsi.
b. Kerangka teoritis dan Perumusan Hipotesis , terdiri
atas:
1. Kerangka Teoritis , berisi
rincian hasil penelitian sebelumnya dan teori-teori yang ada hubungannya dengan
masalah penelitian. Pembahasan bagian ini difokuskan pada satu atau lebih teori
dan hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan masalah penelitian. Kerangka
toritis untuk memecahkan masalah penelitian dengan menggambarkan variabel dan
hubungan variabel penelitian. Selain itu juga kerangka teoritis ditujukan untuk
menjadi landasan dalam pengembangan model penelitian dan perumusan
hipoteis.
2. Model Penelitian ,
merupakan gambar yang mengungkapkan hubungan antar variabel penelitian.
3. Perumusan Hipotesis , adalah jawaban
sementara terhadap permasalahan yang diteliti dan kebenarannya perlu diuji
secara empiris. Hipotesis diperlukan untuk penelitian korelasional, kausal
komparatif, eksperimental dan sebagian deskriptif. Hipotesis yang baik harus
memenuhi kriteria berikut ini (Indriantoro dan Supomo, 1999):
i. Berupa pernyataan yang mengarah pada
tujuan penelitian.
ii. Berupa pernyataan
yang dirumuskan dengan maksud untuk dapat diuji secara empiris.
iii. Berupa pernytaan yang dikembangkan
berdasarkan teori-teori yang lebih kuat dibanding dnegan hipotesis
rivalnya.
iv. Rumusan hipotesis dapat
dinyatakan dalam salah satu dari berbagai bentuk hipotesis berikut ini:
Pernyataan
“jika-maka” ( i f - t h e n s t a t e m e n t ) atau proposisi. Contoh:
Jika karyawan mengalami tekanan dalam bekerja yang lebih rendah, maka
mereka akan memperoleh kepuasan kerja yang lebih tinggi.
Hipotesis null ( n u
ll h y p o t h e s i s ). Contoh: Tidak terdapat perbedaan signifikan antara
persepsi akuntan dan mahasiswa terhadap etika bisnis, atau H0:µ0=µM atau H0: µ0-µM=0 Tidak terdapat pengaruh usia terhadap
kepuasan kerja H0:ñ=0
Hipotesis alternatif
( a l t e r n a t i v e h y p o t h e s i s ).
Contoh: Terdapat perbedaan
signifikan antara persepsi akuntan dan mahasiswa terhadap etika bisnis,
atau HA:µA
‚µM atau H0: µA-µM
‚0 Usia mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja HA:ƒÏ
‚0
c. Metodologi Penelitian , terdiri atas:
a) Rancangan penelitian , disusun berdasarkan karakteristik
masalah atau tujuan penelitian. Misalnya untuk penelitian korelasional,
rancangan penelitian menjelaskan struktur penelitian yang menggambarkan
hubungan antar variabel penelitian.
b)
Obyek penelitian , bagian ini menjelaskan obyek penelitian beserta
karakteristik, unit analisi, horizon waktu penelitian dan metode pengambilan
sampel yang digunakan.
c) Definisi
operasional variabel dan pengukurannya , menguraikan tentang penentuan c o n s
t r u c t sehingga menjadi variable yang dapat diukur. Definisi operasional
variable menjelaskan tipe-tipe variable yang dapat diklasifikasikan
beradasarkan fungsi variable dalam hubungan antar variabel serta skala
pengukuran variabel yang digunakan.
d)
Teknik pengumpulan data , berisi uraian data-data yang digunakan dan disebutkan
jenis data penelitian, data primer atau data sekunser serta bagaimana cara
memperoleh data tersebut.
e) Uji
kualitas data , berisi uraian tentang metode dan batasan yang digunakan dalam
uji kualitas data penelitian yang meliputi:
a. Uji normalitas, untuk data primer dan sekunder.
b. Uji o u t li e r , dilakukan jika data
tidak terdistribusi secara normal.
c.
Uji reliabilitas dan validitas, untuk data primer.
f) Metode analisis data , menguraikan tentang
metode statistik yang digunakan dalam pengujian hipotesis beserta batasan-
batasannya untuk dasar pengambilan keputusan menolak/tidak berhasil menolak ( r
e j e c t / f a il t o r e j e c t ) hipotesis penelitian.
g) Analisis statistik kualitatif, menggunakan
statistik deskriptif.
h) Pada sub
bahasan ini menjelaskan pula mengenai uji asumsi klasik (uji autokorelasi,
multikolinieritas dan heteroskedastisitas), untuk pengujian hipotesis dengan
metode linier/ANOVA/MANOVA.
i) Analisis
kuantitatif, dengan menggunakan statistik inferensi (parametric dan
non-parametrik). Pemilihan metode statistik dipengaruhi oleh tujuan penelitian,
jenis data juga tipe skala pengukuran variabel yang digunakan.
d. Analisis dan Pembahasan, merupakan bagian dari uraian
hasil proses pengujian data setalah tahap pemilihan dan pengumpulan data
penelitian.
Analisis dan pembahasan minimal terdiri dari 3 bagian, yaitu:
a) Statistik deskriptif, memuat deskripsi
statistik mengenai variabel atau sample penelitian dan demografi responden
(ukuran frekuensi, tendensi sentral dan dispersi).
b) Hasil uji kualitas data, misalnya terdiri
dari hasil uji reliabilitas, uji validitas, uji normalitas data, uji o u t li e
r , dan seterusnya.
c) Pengujian
hipotesis, dibahas kensekuensi hasil pengujian yang menolak atau tidak berhasil
menolak hipotesis penelitian, dan membandingkannya dengan hasil penelitian
sebelumnya.
3. Penutup
a.
Kesimpulan , memuat rangkuman hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya
untuk menjawab masalah penelitian. Kesimpulan penelitian dibuatkan rujukan
kepada beberapa penelitian sebelumnya, apakah hasil penelitian tersebut
konsisten atau tidak dengan hasil penelitian sebelumnya.
b. Keterbatasan , merupakan bagian yang mengemukakan
kelemahan penelitian, mungkin mempengaruhi hasil penelitian. Misalnya kelemahan
penentuan kerangka sample atau s e t t i n g penelitian.
c. Rekomendasi , berisi masukan untuk
penelitian selanjutnya yang menggunakan topik sejenis. Rekomendasi pada
penelitian berupa saran pembuatan kebijakan atau penentuan tindakan yang akan
dilakukan pada penelitian serupa di masa datang untuk mengatasi keterbatasan
penelitian.
Bagian Akhir Daftar
Referensi , memuat referensi yang diacu dan dibaca langsung dalam menyusun
penelitian dan disajikan menurut abjad nama penulis tanpa nomor urut. Penulisan
referensi bisa dilihat pada Buku Pedoman Format Penulisan Karya Ilmiah .
Bab V Susunan Isi Skripsi
1. Paradigma kuantitatif
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Permasalahan Penelitian
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.4 Sistematika Penulisan
Bab II
Kerangka Teoretis dan Perumusan Hipotesis
Bab III
Metode Penelitian
3.1 Rancangan
Penelitian
3.2 Obyek Penelitian
3.3 Definisi Operasional Variabel
3.4 Teknik Pengumpulan Data
3.5 Metode Analisis Data
Bab IV Analisis dan
Pembahasan
4.1 Statistik Deskriptif
4.2 Uji Kualitas Data
4.3 Pengujian Hipotesis
Bab V
Kesimpulan, Keterbatasan dan Rekomendasi
5.1 Kesimpulan
5.2
Keterbatasan
5.3 Rekomendasi
Penjelasan :
JUDUL Judul penelitian harus
memiliki ciri-ciri :
1. Secara konkrit
mendeskripsikan masalah yang dikaji.
2.
Harus dipilih sesuai dengan isi, jangan menyimpang dari isi, sederhana tapi
tepat, singkat dan jelas.
BAB I
PENDAHULUAN Pendahuluan merupakan
bagian dari isi skripsi yang memuat 4 aspek: (
1) Latar belakang yang menjadi
motivasi peneliti untuk melakukan penelitian.
(2) Rumusan masalah penelitian,
(3) Tujuan dan manfaat penelitian dan
(4) Sistematika penulisan. Pembahasan
dalam bagian ini, dimulai dengan uraian yang cukup mengenai arti pentingnya
penelitian dan alasan pemilihan bidang masalah dan topik yang diteliti.
Peneliti harus memberikan rumusan masalah yang jelas, batasan-batasan dan
asumsi-asumsi yang jelas, serta tujuan dan manfaat yang akan didapatkan dari
penelitian tersebut baik dari aspek teoretis maupun dari aspek praktis.
BAB II TINJAUAN
PUSTAKA Bagian ini memuat konsep-konsep
teoretis yang digunakan sebagai kerangka atau landasan untuk menjawab masalah
penelitian. Pembahasan pada bagian ini, difokuskan pada literatur-literatur
yang membahas konsep teoretis yang relevan dengan rumusan masalah dan tujuan
penelitian. Untuk penelitian korelasional, kausal komparatif, dan eksperimental
maka hipotesis diperlukan sebagai jawaban sementara terhadap permasalahan yang
diteliti dan kebenarannya perlu diuji secara empiris. Tidak semua penelitian harus mengembangkan
dan merumuskan hipotesis
BAB III METODOLOGI
PENELITIAN a. Rancangan Penelitian Menjelaskan jenis penelitian, apakah
merupakan penelitian kausal komparatif, atau korelasional, atau berupa
penelitian observasi. b. Obyek
Penelitian Menjelaskan obyek penelitian, unit analisis dan horison waktu
penelitian. c. Definisi Operasional
Variabel Definisi operasional adalah
penentuan c o n s t r u c t sehingga menjadi variabel yang dapat diukur.
Definisi operasional variabel menjelaskan tipe-tipe variabel yang dapat
diklasifikasikan berdasarkan fungsi variabel dalam hubungan antar variabel
serta skala pengukuran yang digunakan.
d. Teknik Pengumpulan Data Sumber
data penelitian terdiri dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Data
primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari
sumber asli. Metode yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data primer adalah
metode survei (wawancara atau kuesioner) dan metode observasi. Data sekunder
merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung
melalui media perantara. Berdasarkan sumbernya, data sekunder dapat
diklasifikasikan menjadi data internal dan data eksternal.
e. Metode Analisis Data
Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis dengan
cara:
Analisis kualitatif,
misalnya berupa analisis komparatif dan deskriptif
Analisis kuantitatif,
dengan menggunakan statistik deskriptif, statistik parametrik dan statistik
non-parametrik. Pemilihan metode statistik dipengaruhi oleh tipe skala
pengukuran yang digunakan untuk menentukan pemilihan metode parametrik dan
non-parametrik.
BAB IV ANALISIS DAN
PEMBAHASAN Analisis data penelitian
merupakan bagian dari proses pengujian data setelah tahap pemilihan dan
pengumpulan data penelitian.
Analisis dan pembahasan terdiri dari 3 bagian,
yaitu:
a. Statistik deskriptif, memuat
deskripsi statistik mengenai sampel penelitian dan demografi responden (ukuran
frekuensi, tendensi sentral dan dispersi)
b. Uji kualitas data, terdiri dari uji reliabilitas dan uji
validitas
c. Pengujian hipotesis Pada bagian ini dibahas konsekuensi hasil
pengujian yang menolak atau menerima hipotesis, dan membandingkan hasil
pengujian dengan hasil pengujian penelitian sebelumnya.
BAB V KESIMPULAN,
KETERBATASAN DAN REKOMENDASI
a.
Kesimpulan, memuat pendapat singkat peneliti berdasarkan hasil dan pembahasan
pada bagian sebelumnya. Berdasarkan kesimpulan yang dibuat, peneliti dapat
membuat rujukan pada beberapa penelitian sebelumnya apakah hasil penelitian
tersebut mendukung atau menolak hasil penelitian yang dibuat.
b. Keterbatasan, merupakan bagian dari isi
skripsi yang mengemukakan kelemahan- kelemahan yang disadari peneliti yang
kemungkinan akan mempengaruhi hasil penelitian tersebut.
c. Rekomendasi, berisi masukan untuk
penelitian selanjutnya yang menggunakan topik sejenis dengan penelitian yang
dilakukan.
Bab VI Tata Laksana Sidang Skripsi 6.1 Pendahuluan
1. STIK Yos Sudarso mewajibkan setiap
mahasiswanya untuk menulis karya ilmiah pada akhir dari jenjang studinya, untuk
jenjang S1, karya ilmiah tersebut dinamakan Skripsi.
2. Adapun pokok yang diujikan mencakup dua
hal penting yaitu pertama, keaslian dari karya ilmiah yang ditulis, dimana
karya ilmiah tersebut tidak boleh berisi plagiat (pencurian) karya orang lain
dan yang kedua, kemampuan ilmiah dari mahasiswa baik dari materi serta tata
cara penulisan maupun penguasaan mahasiswa terhadap apa yang dituliskan dalam
karya ilmiah tersebut.
6.2 Ketentuan Umum
1.
Mahasiswa harus bertanggung jawab penuh terhadap karya ilmiah yang diajukan
dalam Sidang Skripsi.
2. Nilai akhir
yang telah diputuskan oleh Ketua Tim Penguji adalah mutlak.
3. Mahasiswa dapat dinyatakan tidak lulus
bila nilai akhir yang dicapainya tidak memenuhi syarat kelulusan.
4. Pengecekan perbaikan Skripsi dan persetujuan
akan dilakukan oleh Pembimbing setelah mahasiswa melakukan perbaikan sesuai
hasil keputusan sidang.
6.3 Tata Tertib Sidang: Mahasiswa yang Diuji
1. Harus hadir di sekitar ruang sidang
minimal 15 menit sebelum sidang dimulai.
2. Mahasiswa peserta diwajibkan memakai kemeja lengan panjang, celana
kain panjang.
3. Menerima hasil keputusan dewan penguji secara mutlak.
4. Materi presentasi harus dibuat dalam
bentuk P o w e r P o i n t S li d e s atau sejenisnya.
Bab VII Berkas Pengumpulan Hardcover
a. Jilid h a r d c o v e r dengan urutan
sebagai berikut:
• Cover luar
• Judul dalam
• Halaman persetujuan h a r d c o v e r (foto copy)
• Halaman Abstrak
• Kata Pengantar
• Daftar Isi
• Daftar Tabel (jika ada)
•
Daftar Gambar (jika ada)
• Daftar
Lampiran
• Isi Skripsi sama seperti s o
f t c o v e r (Bab 1 – 5)
• Daftar
Pustaka
• Lampiran-lampiran b. 1 (satu) s o f t c o p y dari Skripsi
dalam bentuk CD ROM.