Pengertian dan Ciri - Ciri Pola Interaksi

Pengertian dan Ciri - Ciri Pola Interaksi

 Dalam Kamus lengkap Bahasa Indonesia, M. Ali menyatakan bahwa pola adalah gambar yang dibuat contoh / model. Jika dihubungkan dengan pola interaksi adalah bentuk-bentuk dalam proses terjadinya interaksi. interaksi selalu dikaitkan dengan istilah sosial dalam ilmu sosiologi. Bentuk umum proses sosial adalah interaksi sosial ( yang juga dapat dinamakan proses sosial ), oleh karena interaksi sosial merupakan syarat utama terjadinya aktivitas-aktivitas sosial. Bentuk lain dari proses sosial hanya merupakan bentuk-bentuk khusus dari interaksi sosial. Interaksi sosial adalah hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antara orang-orang perorangan, antara kelompok-kelompok manusia, maupun antara orang perorangan dengan kelompok manusia. Apabila dua orang bertemu maka interaksi sosial dimulai pada saat itu.


Mereka saling menegur, berjabat tangan, saling berbicara bahkan mungkin berkelahi. Aktivitas-aktivitas semacam itu merupakan bentuk / pola interaksi sosial. Sedangkan interaksi yang bernilai pendidikan dalam dunia pendidikan ataupun yang disebut dengan interaksi edukatif, sebagai contoh dari pola interaksi adalah dalam hal seorang guru menghadapi murid-muridnya yang merupakan suatu kelompok manusia di dalam kelas. Di dalam interaksi tersebut pada taraf pertama akan tampak bahwa guru mencoba untuk menguasai kelasnya supaya proses interaksi berlangsung dengan seimbang, di mana terjadi saling pengaruh-mempengaruhi antara kedua belah pihak. Sebagai contoh lain seorang guru mengadakan diskusi diantara anak didiknya untuk memecahkan sebuah persoalan, disinilah proses interaksi itu akan terjadi, adanya saling memberikan pendapat yang berbeda satu sama lain. Dengan adanya interaksi pola pikir, pola sikap dan pola tingkah laku, mutlak-mutlakan yang mau benar dan mau menang sendiri tidak akan muncul dan berkembang. Sebaliknya akan adanya toleran, saling menghargai, rasa kebersamaan/ solidaritas yang berkualitas tinggi.9   
 Menurut Sherif (1956) ada empat ciri utama dalam interaksi kelompok sosial yang membedakannya dari bentuk interaksi sosial lainnya yaitu adanya :
a. Motif yang sama antara anggota kelompok.
b. Reaksi-reaksi kecakapan yang berlainan antara anggota kelompok.
c. Penegasan struktur kelompok.
d. Penegasan norma-norma kelompok.10

Keempat ciri tersebut akan membentuk kehidupan kelompok menjadi kokoh.

Setiap interaksi di dalam kelompok sosial terdapat tata hubungan tingkah laku dan sikap di antara anggotanya, sama halnya dengan apa yang dikedepankan oleh Tamotsu Shibutani dalam berinteraksi.
Tamotsu Shibutani mengedepankan pula beberapa pola interaksi, yaitu : 11
a. Akomodasi dalam situasi-situasi rutin.
b. Ekspresi pertemuan dan anjuran.
c. Interaksi strategis dalam pertentangan-pertentangan.
d. Pengembangan perilaku massa.

Semoga bermanfaat Pengertian dan Ciri - Ciri Pola Interaksi dan membantu anda dalam interaksi