Karakteristik Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)

Karakteristik Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
            MBS memiliki karakteristik yang perlu dipahami oleh sekolah yang akan menerapkan agar pelaksanaannya dapat berhasil baik. Agar jelas uraian tentang karakteristik tersebut, maka digunakan pendekatan sistem input-proses-output dan diakhiri output,  mengingat output memiliki tingkat kepentingan tertinggi, proses satu tingkat lebih rendah dari output sedang input dua tingkat lebih rendah.

1)      Output yang Diharapkan
Output adalah kinerja sekolah. Kinerja sekolah adalah prestasi sekolah yang dihasilkan oleh proses sekolah. Kinerja sekolah diukur dari kualitasnya, produktifitasnya, efektifitasnya, inovasinya, kualitas kehidupan kerjanya, dan moral kerjanya. Pada umumnya output dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu: output pencapaian akademik dan output pencapaian non akademik. Output pencapaian akademik misalnya meningkatkan NEM dari rata-rata tujuh menjadi delapan untuk tahun depan. Output non akademik misalnya meningkatnya peringkat olah raga dari peringkat enam menjadi satu di kabupatennya pada dua tahun mendatang.
2)      Proses
Sekolah yang efektif pada umumnya memiliki karakteristik proses sebagai berikut:
a)      Proses belajar mengajar yang efektifitasnya tinggi
b)      Kepemimpinan sekolah yang kuat
c)      Pengelolaan tenaga kependidikan yang efektif
d)     Sekolah memiliki budaya mutu
e)      Sekolah memiliki team work yang kompak, cerdas, dan dinamis
f)       Sekolah memiliki kemandirian atau kewenangan
g)      Partisipasi warga sekolah dan masyarakat
h)      Sekolah memiliki keterbukaan (transparansi) manajemen
i)        Sekolah memiliki kemauan untuk berubah (psikologis dan fisik)
j)        Sekolah melakukan evaluasi dan perbaikan secara berkelanjutan
k)      Sekolah responsif dan antisipatif terhadap kebutuhan
l)        Sekolah memiliki akuntabilitas
m)    Para orang tua peserta didik dan masyarakat dapat memberikan penilaian
n)      Sekolah memiliki sustainabilitas
3)      Input pendidikan
a)      Memiliki Kebijakan Mutu
b)      Sumber daya yang tersedia dan siap
c)      Memiliki harapan prestasi yang tinggi
d)     Fokus pada pelanggan (khususnya peserta didik)
e)      Memiliki Input manajemen