Pengertian Metode Cooperative Learning

Pengertian  Metode  Cooperative Learning

Cooperative   learning berasal   dari   kata  cooperative yang   artinya  mengerjakan sesuatu secara bersama sama dengan saling membantu satu sama  lainnya  sebagai  satu  kelompok  atau  satu  tim.

Slavin mengemukakan, “In cooperation learning method, students work together in four member teams  to  master    material    initially    presented    by    the    teacher  (dalam    metode pembelajaran  kooperatif,  para  siswa  akan  duduk  bersama  dalam  kelompok  yang   beranggotakan   empat   orang   untuk   menguasai   materi   yang   akan  disampaikan oleh guru).
Pengertian  Metode  Cooperative Learning


Pembelajaran  kooperatif  merupakan  pembelajaran  yang  berkelompok
untuk  memecahkan  suatu  permasalah  dengan  cara  saling  membantu  sesama
anggotanya agar masalah tersebut terpecahkan dengan didampingi oleh guru.

Menurut   Isjoni   dalam   bu kunya  cooperative   learning mengutip  pendapat  Slavin menyebutkan bahwa cooperative learning merupakan model  pembelajaran  yang  telah  dikenal  sejak  lama,  dimana  pada  saat  itu  guru  mendorong para siswa untuk melakukan kerja sama dalam  kegiatan kegiatan tertentu  seperti  diskusi  atau  pengajaran  oleh  teman  sebaya

Dalam  melakukan  proses  belajar  mengajar  guru  tidak  lagi  mendominasi  seperti   lazimnya   pada   saat   ini,   sehingga   siswa   dituntut   untuk   berbagai  informasi  dengan  siswa  yang  lainnya  dan  saling belajar  mengajar  sesama  mereka.
Selama    belajar    secara    kooperatif    siswa    tetap    tinggal    dalam  kelompoknya     selama     beberapa     kali     pertemuan.     Mereka     diajarkan keterampilan - keterampilan   khusus   agar   dapat   bekerja   sama   dengan   baik  didalam   kelompoknya,   seperti   menj adi   pendengar   aktif,   berdiskusi,   dan  sebagainya.  Agar  terlaksana  dengan  baik,  siswa  diberi  lembar  kegiatan  yang  berisi   pertanyaan   atau   tugas   yang   direncanakan.   Selama   bekerja   dalam  kelompok,  tugas  anggota  kelompok  adalah  mencapai  ketuntasan  materi  yang  disajikan  guru  dan  saling  membantu  diantara  teman  sekelompoknya  untuk  mencapai  ketuntasan  materi.  Belajar  belum  selesai  jika  salah  satu  anggota \ kelompok ada yang belum menguasai materi pelajaran.

Cooperative   learning ini   bukan   bermaksud   untuk   menggantikan  pendekatan  kompetitif  (persaingan).  Nuansa  kompetitif  dalam  kelas  akan sangat  baik  bila diterapkan  secara  sehat. 
Pendekatan  kompetitif  ini  adalah sebagai  alternatif  pilihan  dalam  mengisi  kelemahan  kompetisi,  yakni  hanya sebagaian  siswa  saja  yang  akan  bertambah  pintar,  sementara  yang  lainnya  semakin tenggelam kompetisi, yakni hanya lainnya semakin tenggelam dalam
ketidak  tahuannya.  Tidak  sedikit  siswa  yang  kurang  pengetahuannya  merasa  malu bila kekurangannya diekspose. Kadang- kadang motivasi persaingan akan menjadi  kurang  sehat  bila  tidak  mampu,  katakanlah  dalam  menjawab  soal yang diberikan guru. Sikap mental inilah yangn dirasa perlu untuk mengalami improvement (perbaikan).